pelantar.id – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dengan dukungan USAID Cegah sedang mengembangkan pelatihan Jurnalisme Data berbasis online. Pertimbangan utama adalah pembelajaran online dapat menjangkau lebih banyak jurnalis dari berbagai daerah untuk mengkampanyekan dan meningkatkan skill jurnalis dalam melakukan peliputan investigasi berbasis data (data driven).

Karakter pembelajaran online menerapkan model pembelajaran orang dewasa (andragogi) yang menuntut keterlibatan aktif peserta, komitmen dan berorientasi pada kebutuhan peserta. Model pembelajaran ini membutuhkan pemahaman konten dari modul yang telah disiapkan, cara belajar dan teknologi yang digunakan.

Pemahaman tersebut tidak hanya penting bagi calon peserta agar hasil yang didapat lebih maksimal, tapi juga penting bagi instruktur atau mentor yang terlibat menjalankan proses pendidikan secara online. Karena itu AJI bermaksud menyelenggarakan Training of Trainer (ToT) Online Course Data Journalism yang melibatkan jurnalis senior dari berbagai daerah yang akan dilaksanakan di Jakarta pada 23-25 November 2018.

Program apakah ini?

Training of Trainers ini merupakan pelatihan untuk meningkatkan pemahaman kepada kalangan jurnalis mengenai pentingnya data untuk memperkuat karya-karya jurnalistik. Dalam kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman trainer/ mentor tentang model dan modul pembelajaran online course, cara belajar dan teknologi yang digunakan dalam pembelajaran online, serta meningkatkan pengetahuan tentang perkembangan jurnalisme investigasi berbasis data driven journalism.

Peserta yang sudah mengikuti ToT akan menjadi mentor dalam proses online course dalam platform yang sudah disiapkan oleh AJI.

Siapa yang dapat menjadi peserta?

Jurnalis dari berbagai platform media (cetak/online, televisi, dan radio) dengan pengalaman kerja minimum 10 tahun. Prioritas diberikan kepada jurnalis dari wilayah Maluku Utara, Sumatera Utara, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Banten, Jakarta, Jawa Barat, dan sekitarnya.

Peserta diharapkan pernah memiliki pengalaman melakukan liputan investigasi, dan pernah menjadi trainer bagi jurnalis. Menguasai data driven journalism atau pernah mengikuti pelatihan data driven journalism yang diselenggarakan AJI. Program ini akan diberikan kepada 15 jurnalis terpilih.

Bagaimana cara menjadi peserta?

Untuk dapat menjadi peserta, dapat mengisi formulir pendaftaran dalam Google Form ini:
Selambat-lambatnya tanggal 16 November 2018.

Bagaimana proses seleksi?

Seleksi dilakukan terhadap semua lamaran yang masuk. Prioritas diberikan kepada pengalaman menjadi jurnalis dan keterwakilan wilayah. Setiap pelamar akan menerima pemberitahuan mengenai terpilih atau tidaknya sebagai peserta ToT.

Bagaimana proses setelah seleksi?

Peserta terpilih akan mengikuti pelatihan selama tiga hari di Jakarta. Metode yang digunakan adalah pemaparan, diskusi, serta simulasi dalam kelompok. Dalam prosesnya akan ada simulasi untuk beberapa proses dalam penggunaan open data. Simulasi akan dilakukan secara kelompok dan individu, serta menggunakan studi kasus.

Training akan difasilitasi oleh trainer jurnalis yang berpengalaman dalam membuat liputan investigasi serta penggunaan metode data driven journalism. Trainer akan didampingi oleh co-trainer terutama pada saat simulasi.

Program ini akan menanggung biaya belajar selama tiga hari termasuk material pendukung, akomodasi dan makan selama pelatihan berlangsung, transportasi dari kota asal ke lokasi pelatihan dan sebaliknya.

Untuk informasi lebih jelas terkait ToT ini ataupun informasi lainnya, bisa mengirim email ke: beasiswa.aji@gmail.com. Atau menghubungi Febrina 081804217279.

Sumber: aji.or.id