Pelantar.id – Kota Batam masih menjadi daya tarik tersendiri bagi para investor. Hal itu terlihat dari upaya Kemneterian Luar Negeri untuk mempromosikan Batam ke Amerika dan Eropa.

Direktur Amerika II Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri RI, Darianto Harsono, mengatakan, pihaknya akan segera meluncurkan digital platform dan mengundang pemangku kepentingan Batam untuk meningkatkan interaksi dengan pemangku kepentingan di negara Amerika Latin dan Karibia.

“Tujuan kami hadir di Batam hari ini adalah untuk berkenalan lebih jauh dengan Batam untuk mempromosikan Batam kepada mitra Indonesia, terutama di kawasan Amerika Latin dan Karibia,” kata Darianto, saat mengunjungi kantor BP Batam, Jumat (16/4/2021).

Pada kesempatan tersebut, tersebut, Darianto memperkenalkan platform digital Indonesia-Latin America and the Caribbean (INA-LAC) yang berfungsi untuk memfasilitasi interaksi pemangku kepentingan Indonesia dengan pemangku kepentingan di Amerika Latin.

“Jadi dengan platform ini kami harapkan terjadi interaksi secara virtual sehingga kedua wilayah dapat mengenal potensi masing-masing,” jelas Darianto.

kata dia, sektor potensial yang menjadi andalan Batam yang dapat dikembangkan melalui kerja sama dengan Amerika Latin adalah sektor pendidikan vokasi, industri kreatif, dan perdagangan.

“Kami berharap, baik Ditjen Amerika dan Eropa maupun BP Batam, dapat menjadi jembatan kerja sama dengan pengusaha asing, guna meningkatkan perekonomian Indonesia,” jelasnya.

Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Dendi Gustinandar, pada pertemuan tersebut mempresentasikan potensi, rencana pembangunan infrastruktur, dan perkembangan investasi di Batam.

“Realisasi Penanaman Modal Asing pada tahun 2020 mencapai lebih dari 1.700 proyek, dengan nilai investasi lebih dari USD643 juta,” ujar Dendi.

Dendi, mengatakan, total ekspor Batam Januari-Desember 2020 mengalami peningkatan hingga 8,51 persen.

Sedangkan ekspor Amerika Serikat pada Tahun 2020 naik 92,65 persen, dengan nilai ekspor lebih dari USD1.800 juta.