Pelantar.id – Jepang telah membuka kunjungan wisata untuk orang asing pada bulan ini. Namun, masih membatasi untuk orang asing dengan visa long stay dari negara-negara dengan kasus Covid-19 minim, di antaranya termasuk Australia, Selandia Baru, dan Vietnam.

Jepang saat ini melaporkan kasus Covid-19 sebanyak 83.000 dengan 1.564 kematian. Jepang mengumumkan keadaan darurat nasional pada awal April dalam dan telah dilakukan upaya penuh untuk mengatasi Covid-19.

Dikutip dari travelleisure, Jepang mengatakan akan membuka kembali perbatasannya dalam tiga tahap: yang pertama mengakomodasi pelancong penting dan bisnis, yang kedua untuk pelajar dan pendidik, dan yang ketiga untuk wisatawan.

Baca juga: Buat Penggemar Bunga, Batam Flower Festival (BFF) Akan Digelar oleh Dinas Pariwisata

Jepang mewajibkan orang asing untuk dites negatif COVID-19 hingga kemungkinan memerlukan isolasi diri – termasuk menghindari sistem angkutan umum di negara itu – selama 14 hari setelah kedatangan.

Pemerintah juga sedang mempertimbangkan untuk membatasi maksimal 1.000 wisatawan per hari, Kyodo News melaporkan.

Sementara untuk wisatawan domestik, Jepang telah membuka kran wisatanya sejak Mei lalu. Jepang juga telah meluncurkan program subsidi perjalanan domestik yang memberikan diskon besar-besaran untuk perjalanan domestik, Kyodo News melaporkan.