pelantar.id Kementerian Perhubungan sudah mengeluarkan Sertifikasi Uji Tipe (SUT) untuk 8 tipe mobil Esemka. Dengan demikian, mobil yang digadang-gadang bakal menjadi mobil nasional itu sudah bisa diproduksi secara massal.

Kepala Humas Direktorat Jendral Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Pitra Setiawan mengatakan, 8 mobil Esemka yang lolos sertifikasi itu adalah, Garuda I 2.0 (4×4) MT, Bima 1.3 L (4×2) M/T, Bima 1.0 (4×2) M/T, Niaga 1.0 (4×2) M/T, Bima 1.8D (4×2) M/T, Bima 1.3 (4×2) M/T, Borneo 2.7D (4×2) M/T, dan Digdaya 2.0 (4×2) M/T.

Mobil yang lolos sertifikasi uji tipe ini terdiri dari berbagai jenis, mulai dari mobil penumpang, angkutan barang bak terbuka, minibus, dan kendaraan angkutan kabin ganda. Mobil-mobil itu dilengkapi mesin bensin dan diesel.

“SRUT (sertifikat registrasi uji tipe) juga sudah pernah diajukan, 100 unit,” katanya, Jumat (12/10).

Baca Juga : 4 Mobil Toyota Ini Naik Harga

Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Putu Juli Ardika menambahkan, Kementerian Perindustrian juga telah menerbitkan Penetapan Perusahaan Penerapan Nomor Identifikasi Kendaraan (NIK) dan Tanda Pendaftaraan Tipe (TPT) kendaraan bermotor untuk keperluan Uji Tipe dan/atau Produksi untuk beberapa jenis kendaraan PT Solo Manufaktur Kreasi dan PT Adiperkasa Citra Esemka Hero.

“Sehingga secara administrasi, perusahaan telah dapat memproduksi kendaraan secara massal,” katanya.

Mobil Esemka jenis SUV.
Foto: net

Kabar soal mobil Esemka ini kembali ramai setelah calon Wakil Presiden, Ma’ruf Amin menyebut mobil Esemka yang pernah dirintis Joko Widodo atau Jokowi akan diluncurkan pada Oktober mendatang.

“Bulan Oktober nanti akan diluncurkan mobil nasional bernama Esemka, yang dulu pernah dirintis oleh Pak Jokowi. Akan diproduksi besar-besaran,” kata Ma’ruf Amin di Pondok Pesantren Nurul Islam (Nuris), Jember, Kamis (27/9) lalu.

Baca Juga : Xpander Akan Pakai Mesin Produksi Nissan

Pernyataan tersebut dilontarkan Ma’ruf Amin ketika memberikan tausiah di hadapan ratusan santri dan ulama Nahdlatul Ulama.

“Ke depan ada harapan tumbuh mobil nasional Nuris jadi tidak mustahil. Semua usaha juga dimulai dari kecil,” katanya disambut tepuk tangan meriah ratusan orang yang hadir dalam acara silaturahmi itu.

Sumber : tempo.co