Pelantar.id, Mulai Jumat (12/04) ini tiket konser grup Band Sheila on 7 atau yang akrab disebut SO7, sudah dapat diperoleh secara offline dengan membelinya di seluruh Indomaret.
SO7 rencananya akan menggelar konser pada 11 Mei 2019 mendatang di Sport Hall Indoor, komplek Stadion Tumenggung Abdul Jamal, Mukakuning, Batam.
Tingginya animo penonton terlihat dari penjualan tiket yang disediakan oleh organizer pada Sabtu (16/03) yang lalu. Dari 2.500 tiket yang disediakan, dalam dua hari hanya tersisa sekitar 900 tiket lagi.
Hingga Kamis (11/04) kemarin, tiket konser SO7 yang tersedia hanya tinggal 650 tiket saja. Pihak Nagoya Manajemen belum berencana untuk menyediakan tiket tambahan jika tiket yang tersisa itu ludes terjual.
Kategori tiket yang disediakan yakni kategori platinum seharga Rp1 juta per tiket dan sudah Sold Out, Rp700 ribu untuk kategori VIP, Rp500 ribu untuk kategori festival tiket, dan kategori sector A, B, C dan D seharga Rp150 ribu – 200 ribu per tiket.
Nagoya Management sudah menyediakan 2.500 tiket untuk konser SO7 ini. Lebih gampang dan mudah membeli tiket ini melalui online di https://nagoyamanagement.co , cepat, aman dan tentunya tanpa calo.
Namun, bagi fans yang ingin membeli melalui tiket box juga dilayani dengan langsung menghubungi supporting EO di Batam, yakni Queen Adventures, dengan Morena di Hp. 08117788788.
Ada Bazar UMKM
Karena bertepatan dengan bulan puasa, lebih jauh Asep menjelaskan, untuk mengangkat UMKM Kota Batam, juga diadakan bazaar Ramadan selama dua hari di lokasi konser.
Tenan yang mendaftar saat ini sudah sangat banyak. Konsepnya seperti ngabuburit menunggu berbuka puasa.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu menyambut baik konser tersebut.
“Event ini sangat baik sekali, tentunya akan menarik banyak pasar lokal dan wisman yang menyukai musik-musik Indonesia. Jelas akan kita bantu promosinya melalui beberapa agen wisata dan perwakilan Indonesia yang ada di Singapura dan Malaysia,” terang Ardiwinata.
Ardiwinata juga berharap akan adanya konser serupa yang lebih banyak lagi di masa yang akan datang dari grup-grup band dan artis Indonesia ke Kepri.
“Karena posisi kita sangat menguntungkan berada di cross border ini, kita dapat memanfaatkannya untuk kegiatan- kegiatan pariwisata yang dapat menarik wisman dari negeri tetangga untuk datang berkunjung ke Batam. Potensi pariwisata perbatasan harus kita garap semaksimal mungkin, salah satu caranya adalah menggelar konser-konser dengan grup band yang sudah dikenal oleh negeri jiran,” pungkas Kadisbudpar Kota Batam ini.
Menpar Arif Yahya juga menjelaskan bahwa, “ Hadirnya grup band Sheila On 7 di Batam tidak hanya membidik pasar yang ada di dalam negeri saja, namun juga menarik warga yang ada di negara tetangga, Malaysia dan Singapura. Tentunya bagi mereka yang sudah akrab dengan syair-syair SO7 ini di kedua negara tersebut. Peluang kita sangat bagus untuk mengembangkan crossborder tourism melalui event ini” Ungkap Menpar Arif Yahya.
“ Potensi pariwisata perbatasan harus sudah tergarap maksimal di tahun 2019 ini. Langkah-langkah strategis untuk mengembangkan crossborder tourism ini, diantaranya adalah mengadakan konser –konser music seperti SO7 yang akan diadakan besok ini di Batam. Akan lebih baik lagi jika dibuatkan paket kunjungannya ke Batam dan dipromosikan melalui VITO yang ada di Malaysia dan Singapura” Pungkas Menpar Arif Yahya di sela-sela kunjungannya dalam Rapat Sinkronisasi Dukungan Stakeholders Melalui Program Hot Deals, Kamis (11/04) kemarin di Batam.
@elizagsm @seniberjalan
